IIEE Ramai Pengunjung, Ishom Harap Info Pendidikan Islam Sampai ke Publik

By Admin

nusakini.com--Hari kedua International Islamic Education Expo (IIEE) 2017 di ICE BSD City, hampir semua stand pameran dipadati pengunjung. Ada 200 stand yang berpartisipasi pada ajang ini, mulai dari perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri, madrasah, pondok pesantren, maupun lembaga mitra. 

"Alhamdulillah meriah, pengunjungnya juga banyak, masing-masing peserta pandai mendekorasi stand expo," ujar Sesditjen Pendidikan Islam M Ishom Yusqi di area stand expo, Rabu (22/11). 

Dia berharap, ramainya pengunjung berdampak pada informasi pameran yang tersampaikan ke publik. "Dengan adanya pameran pendidikan Islam, menegaskan bahwa pendidikan Islam itu mampu berdampingan dengan masyarakat," imbuh Ishom. 

Di stand UIN Arraniry Banda Aceh, Ishom sempet melihat-melihat manunskrip kitab hasil karya ulama-ulama klasik. "Ini harus dijaga, jangan sampe hilang," ujarnya sambil menunjuk manunskrip. 

Mahasiswa UIN Arraniry Banda Aceh, sekaligus petugas jaga stand, Masykur menuturkan, bahwa manunskrip yang ditampilkan tidak semua milik koleksi UIN Arraniry Banda Aceh. "Ada bebedara milik pribadi," tuturnya. 

"Manunskrip-manunskrip ini didapat dari masyarakat Aceh," imbuhnya 

Salah satu penjaga stand expo IAIN Palangkaraya, Pramana mengaku sangat senang bisa ikut kegiatan tingkat internasional. Terlebih, lanjut Pramana, kegiatannya memamerkan hasil-hasil karya mahasiswa. 

"Sebagian besar dipamerkan di stand kami (IAIN Palangkaraya), merupakan hasil karya mahasiswa," ujar mahasiswa semester lima IAIN Palangkaraya. (p/ab)